Senin, 26 Agustus 2013

deg-degan
                Selalu berirama dan membuatku nyaman berada di sini, studio musik sekolahku. Ruangan yang tak begitu besar , namun di dalamnya terdapat 2 buah microphone dan  gitar, sebuah gitar bass dan keyboard, dan seperangkat drum. Di tempat inilah aku mengikuti ekskul band di sekolahku. Aku juga memiliki teman- teman baru dari kelas lain yang juga mengikuti ekskul ini.
            Di studio itu juga pertama kali aku melihatnya, dia yang pandai memainkan nada- nada indah dari microphonenya. Sosok yang cantik, tinggi, dan berkulit putih. Dia adalah arinda, siswa kelas IX yang kebetulan kelasnya bersebelahan dengan kelasku. Dan disinilah kisahku saat mulai mengenalnya.
            Setelah performnya di acara festifal musik di sekolah, aku tak pernah lagi melihatnya di studio band sekolah. Dan nampaknya dia dan teman- teman ekskul lainnya sudah tak pernah lagi datang untuk latihan. Terbesit rasa bosan di benakku karena aku satu-satunya siswa kelas IX yang hadir di studio sekolahku ini. Jadi kuputuskan untuk sementara waktu aku juga absen dan mencoba membujuk teman- temanku untuk kembali datang seperti sebelumnya dan ternyata usahaku terasa sia- sia saja. Aku menyerah dan kebetulan akhir pekanku mulai dipenuhi tugas- tugas yang menumpuk, terutama tugas kelompok yang hanya bisa di kerjakan di hari sabtu dan minggu, itu artinya aku sudah jarang datng ke studio untuk berlatih.
            Walaupun tidak bertemu di ekskul aku masih bisa memandang sosok Arinda walau hanya sekilas ketika aku melewati kelasnya. Kami hanya saling melempar senyum saja ketika bertemu dan kami juga belum pernah saling berbincang, tetapi aku cukup senang karena setidaknya aku dan dia sudah saling mengetahiui satu sama lain.
            Pekan lalu aku 3 hari tidak masuk sekolah karena nenekku meninggal dan aku harus ikut mengantarnya dalam damai di kota asalku, Magetan. Itu artinya aku harus menyusul ulangan Pendidikan Kewarganegaraan yang batal kuikuti hari Jum’at pekan berikutnya. Aku senang karena setidaknya aku punya sedikit waktu untuk lebih memperdalam materi yang menjadi bahan ulangan.
            Hari ulangan susulanku telah tiba, aku sedikit takut karena aku mengira bahwa hanya aku murid satu- satunya yang mengikuti susulan ini, ternyata ada juga teman sekelasku, Yanuar , yang juga belum ulangan. So, aku tidak perlu merasa kesepian lagi. Pak Margono guru PKn kami mengatakan bahwa susulan diadakan di ruang perpustakaan. Aku dan Yanuar segera menuju ke perpustakaan, sesampai di sana ternyata ada teman- teman dari kelas lain yang juga mengikuti susulan.
            Sambil menunggu Pak Margono datang, aku membaca lagi materi- meteri yang menjadi bahan ulanganku kali ini. Tiba- tiba, Yanuar memanggil nama yang tak asing di telingaku.
            “ Hei Nda !!!”, panggil Yanuar seraya melambai.
            “ Hei Rin , kamu juga ikut susulan ?”, tanya Arinda seraya menarik kursi dan duduk di sebelah Yanuar.
            “ Yoi bray,” jawab Yanuar santai.
            Aku hanya bisa bengong dan deg- degan karena kini aku hanya duduk berjarak kurang dari 2 meter dengan Arinda. Tak lama setelah itu Pak Margono datang dan segera duduk di antara kami semua yang mengikuti ulangan susulan.
            “Baik anak- anak, saya akan mulai mendiktekan soal- soalnya,” kata Pak Margono.
            Setelah soal- soal selesai dibacakan Pak Margono mulai mengacak duduk kami di sekitar tempat duduk yang ada di ruang perpustakaan. Dan aku kaget karena aku duduk di sisi Arinda dan hanya berjarak satu kursi dengannya.
            “ Hai Yan,”sapanya dengan seulas senyum manis dari bibirnya.
            “ Hai juga Nda,” balasku juga dengan senyuman yang mungkin terlihat aneh karena aku sedikit malu.
            Aku mengerjakan soal- soal yang telah diberikan dengan hati- hati dan seteliti mungkin kerena aku tak bisa berbohong bahwa sebenarnya aku deg- degan karena aku duduk disebelah Arinda.
            “Yan, aku pinjam soal kamu yang nomor 5 donk, aku tadi ketinggalan waktu didikte,”kata Arinda menghentikan konsentrasiku.
            “Ok,bentar ya aku kelarin dulu nulis jawaban nomor 4 ini …”,jawabku sambil tersenyum kemudian menyelesaikan jawaban yang kutulis.
            “Ou, he’eh,” ucapnya dengan lembut.
            Setelah selesai menuliskan jawabku, Arinda meminjam kertas soalku. Aku memandanginya ketika ia menulis dengan wajah yang serius, terlihat imut dan sangat manis. Sayang, mungkin aku hanya bisa mengaguminya untuk saat ini.
            “Yan, ni udah selesai, makasih ya…,” kata Arinda memecahkan lamunanku.
            “Oh, iya iya, sama- sama Nda,” sahutku sambil tersenyum malu berharap dia tidak menyadari bahwa aku sedang memandanginya. Dia membalas perkataanku dengan senyum menawannya.
            Beberapa menit kemudian aku telah menyelesaikan ulangan susulan Pendidikan Kewarganegaraan-ku. Seusai mengumpulkan kertas ulanganku aku kembali ke kelas untuk mengikuti pelajaran selanjutnya. Ketika aku menuruni tangga Arinda berada di belakangku.
            “ Bareng ke kelas ya Yan. Karina tadi balik duluan ya ?”, ucap Arinda.
            “Ok, searah kan kita. Iya tadi Yanuar  udah duluan,” jawabku dan tentunya dengan senyuman.
            “Lumayan sulit ya tadi ?”, tanya Arinda sambil memandang ke arahku. Aku hanya mengangguk menjawabnya.
            Setelah sampai di depan kelasku aku hanya mengatakan kata pamit yang singkat kusertai dengan lambaian tangan. Dia balas melambai disertai senyum khasnya yang mungkin bisa menghipnotis gadis yang melihatnya.
            Sejak kejadian di perpustakaan, perasaan yang kumiliki untuk si vokalis tersebut semakin kuat dan aku selalu berharap dia lewat di depan kelasku dengan seulas senyum padaku.
            Seminggu kemudian sepulang sekolah aku mencari temanku Andre yang kebetulan satu kelas dengan Arinda untuk membicarakan jadwal latihan futsal yang telah disepakati sebelumnya. Setelah selesai berbincang mengenai jadwal tersebut aku berniat kembali ke kelas, tetapi Arinda menghentikanku dan meminta nomor hand phone-ku. Aku tak bisa menggambarkan perasaanku saat itu karena AKU SANGAT SENANG SEKALI.
           
Malam itu sepulang dari membeli obat dengan ayahku, ada pesan masuk di hand phone-ku dan ternyata itu pesan dari Arinda.
           
            Arinda
            09-Mei-11  18:29
Heh..

            Yanuar
            09-Mei-11  18:29
            Ap Heh ???

            Arinda
            09-Mei-11  18:31
            Qm lg ap?

            Yanuar
            09-Mei-11  18:33
            Ge dgrin msik aj. . .
            Km ndiri ???

            SMS dengannya berlanjut hingga alu tertidur. Tetapi aku tak lupa belajar hari itu karena aku belajar sepulang sekolah.
            Keesokan harinya setelah aku selesai belajar dia selalu mengirim pesan terlebih dahulu padaku. Aku sangat senang karena aku merasa bahwa aku semakin dekat dengan Si Vokalis itu,Melody Arinda Soebonoe.
            Jum’at lalu aku berada di sekolah lebih lama karena aku mengikuti latihan futsal, aku berlatih tanpa Andre karena dia mengatakan ada kerja kelompok siang itu. Sebelum latihan, aku menuju ke kelas Andre untuk meminjam sarung tangan miliknya karena punyaku tertinggal. Ketika di depan kelasnya aku bertemu pandang dengan Arinda, dan kami kembali saling melempar senyum.
            “Yan, nanti sepertinya ada ekskul band, kamu dateng?”, tanya Arinda yang telah berdiri di depanku.
            “ Kalau kamu dateng mungkin aku juga dateng Nda,” jawabku santai agar tak terlihat gugup di depannya.
            “Ehm…”, Andre berdehem seraya tersenyum usil padaku dan Arinda.
            “ Ah, kamu Ndre,” kata Arinda dengan wajah malunya.
            “ Ganggu ya Nda, hahaha,” goda Andre.
            “Apaan sih Ndre, kamu ni bisa aja,” sahutku dengan sedikit tertawa.
            “Ya udah, ni nih Srung tanganya Yan, kamu bawa dulu aja,”kata Andre sambil memberikan sarung tangan yang kupinjam.
            “Ok, makasih ya Ndre, aku balik ke lapangan dulu. Oh iya Nda, nti kabarin aku lagi ya masalah ekskul tadi,” kataku sambil meninggalkan mereka berdua yang kemudian tertawa.
            Di lapangan ketika aku sepakbola bersama tim futsalku aku berharap dalam hati agar ada ekskul band sore ini karena aku ingin bersama Arinda lebih lama untuk hari ini.
            Seusai berlatih di lapangan aku kembali ke kelas menunggu kabar dari Arinda, lagi pula siang itu hujan turun sangat lebat dan disertai angin yang amat kencang. Di kelas masih ada beberapa temanku yang sedang mengerjakan tugas. Ternyata mereka juga tak hanya mengerjakan tugas tetapi juga menunggu hujan reda.
            Ketika hujan sedikit reda aku dan dua temanku menuju ke kantin untuk membeli makanan karena aku merasa lapar. Dan untungnya masih ada 1 kios yang buka di kantin. Aku segera memesan mie instan. Tak lama kemudian mie telah tersaji di depanku dan aku segera melahapnya karena sepertinya perutku tak mau diajak berkompromi lagi. Ketika aku makan ada pesan masuk, ternyata pesan itu dari Arinda yang mengatakan bahwa sore itu tak jadi ada ekskul band. Aku sedikit kecewa karena aku tak bisa bersama dengan Arinda untuk menghadiri ekskul favoritku tersebut. Aku segera menghabiskan mie instanku dan kembali ke kelas bersama kedua temanku tadi. Tak lama setelah itu mereka berpamitan pulang padaku dan artinya aku ditinggal sendiri di sekolah.
            Aku berjalan melewati koridor kelas sendiri saja. Setelah hampir lewat di depan kelas Arinda, dia baru saja keluar kelas bersama seorang temannya. Dia menoleh kearahku dan kami bertemu pandang. Dag dig dug terasa detak jantuungku. Aku berusaha tenang dan melewati Arinda serta temannya. Langkahku terhanti ketika Arinda memanggil namaku dengan lembut dan mengajakku berjalan bersama mereka. Di depan UKS teman Arinda mengatakan bahwa dia ingin bermain voli terlebih dahulu dan menyuruh Arinda pulang duluan. Perasaanku mulai tak karuan karena kini aku hanya berjalan dengan Arinda, BERDUA dan BERDAMPINGAN.
            “Pulang sendiri Yan?”, tanya Arinda memecah keheningan antara kita berdua.
            “iya Nda. Kamu juga?”,aku balik bertanya.
            “He’eh Yan. Rumah kamu dimana ?”, sahut Arinda sambil memandangku. Dan kini detak jantungku terasa semakin keras.
            “Emmm, Di Bandulan Nda,”jawabku gugup.
            “Aku antar yuk, sekalian nanti aku juga mau nonton bareng temenku di Mandala,” tawarnya.
            “Tapi kan nggak searah Nda,”jawabku singkat, dan kini rasanya aku ingin pingsan karena rasa senang, kaget, dan nervous berkecamuk di benakku.
            “Nggak apa Yan, itung- itung aku sambil jalan- jalan lah,” katanya tersenyum.
            “Boleh deh,” sahutku malu-malu kucing. Kuterima kesempatan ini karena mungkin ini kesempatan langka dan aku tak akan menyia-nyiakan.
            Ketika kami berjalan di tempat parkir, aku heran karena Arinda tak kunjung berhenti dan mengambil motornya. Ternyata motornya ada di parkiran atas dan di pojok. Di sana hanya ada aku dan dia. Sempat kami saling pandang dan tersenyum. Kemudian dia menyuruhku untuk naik ke motornya. Ya Tuhan, betapa senang hatiku ini ketika aku bersama Sang Vokalis yang saat ini berada di depanku dan mengantarku pulang.
            Diperjalanan Arinda sesekali bertanya sesuatu kepadaku. Saat dia bertanya dia selalu mengarahkan pandangannya ke kaca spion motornya dan itu membuatku malu.
Arinda mengantarku sampai di depan rumah dan kebetulan ibuku berada di sana. Arinda tersenyum ramah pada ibuku. Ketika kuajak masuk ke dalam rumah dia menolak karena ia akan pergi menonton film bersama teman- temannya. Kemudian ia berpamitan pulang padaku serta ibuku.
            Hari itu DIA SANGAT MEMBUATKU SENANG DAN TERKESAN.



Read More ->>

Rabu, 21 Agustus 2013

Ukuran Lapangan Sepakbola Standar FIFA. Sepakbola merupakan olahraga terpopuler saat ini di dunia karena mampu menyuguhkan tontonan yang menarik. Olahraga ini dapat dimainkan semua kalangan mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.
Dalam memainkan olahraga ini kita tidak membutuhkan peralatan yang banyak karena hanya membutuhkan lahan terbuka, 2 buah gawang dan 1 buah bola sepak, maka anda sudah bisa memainkannya. Sebagai cabang nomor 1 di dunia olahraga tentunya sepakbola mempunyai peraturan-peraturan yang sudah disusun secara detail dan jelas oleh organisasi sepakbola dunia yaitu FIFA.
Selain peraturan FIFA juga telah menyusun ukuran lapangan sepakbola yang standar untuk melakukan pertandingan sepakbola. Sehingga untuk semua kompetisi di dunia sudah ada standarisasinya. Berikut detail ukuran lapangan sepakbola :

Ukuran Keseluruhan :
- Panjang lapangan sepakbola minimum 90 meter
- Panjang lapangan sepakbola maksimum 120 meter
- Lebar lapangan sepakbola minimum 45 meter
- Lebar lapangan sepakbola maksimum 90 meter
Sedangkan untuk pertandingan level internasional :
- Panjang lapangan minimum 100 meter
- Panjang lapangan maksimum 110 meter
- Lebar lapangan minimum 64 meter
- Lebar lapangan maksimum 75 meter
Garis tengah : garis tengah lapangan sepakbola diletakkan tepat di tengah lapangan dan membagi lapangan menjadi 2 bagian dengan ukuran yang sama.
Lingkaran Tengah : lingkaran tengah mempunyai ukuran radius 9,15 meter. Disini pertandingan sepakbola dimulai atau sering disebut dengan kick off.
Penalty area : sebuah kotak erbentuk persegi panjang yang sering disebut dengan kotak pinalti. Memiliki panjang 40 meter serta lebar 16,5 meter. Untuk melakukan tendangan pinalty jaraknya 11 meter dari gawang yang disebut sebagai titik putih.
Gol area / area panjang gawang : daerah ini merupakan area kekuasaan penjaga gawang sehingga jika ada benturan dengan kiper maka pemain lawan akan dianggap melakukan pelanggaran.

Ukuran dari area gawang adalah panjang 18,32 meter serta lebar 5,5 meter. Dan untuk tiang gawang ukurannya harus memiliki perbandingan 3 : 2 dan berbentuk persegi panjang dengan tinggi 2,4 meter serta lebar 7,3 meter. Itu tadi ukuran lapangan sepakbola yang sudah standar dari FIFA. Setiap stadion sepakbola sebenarnya mempunyai ukuran lapangan yang berbeda antara stadion satu dengan stadion lainnya, namun semuanya masih di dalam range yang sudah ditentukan oleh FIFA.
Read More ->>

Selasa, 20 Agustus 2013

20 besar negara dengan GNI per kapita tertinggi ( tahun 2010) adalah :
Nama Negara
68,360
76,190
84,850
84,590
85,380
67,760
78,470
82,210
76,880
79,510
58,300
57,020
56,780
65,380
70,350
52,250
54,700
58,620
58,300
58,980
45,680
48,900
52,420
48,570
49,930
43,390
46,310
49,000
48,380
49,720
41,100
44,160
48,110
46,680
47,170
46,240
46,840
47,660
46,330
47,140
39,260
42,180
46,250
46,420
46,710
38,780
41,350
45,090
45,290
45,420
37,400
39,450
42,680
42,430
43,330
36,740
38,960
42,080
42,610
42,390
38,590
37,760
38,000
37,520
42,150
45,570
48,590
49,940
44,540
40,990
31,800
34,980
36,050
36,880
40,920
41,060
44,050
45,600
41,060
38,540
32,190
33,600
35,360
35,120
35,090
52,400
58,430
46,950
39,650
33,870
29,520
31,220
32,950
31,410
32,900
27,470
29,390
31,810
32,030
31,650


10 besar negara dengan GNI per kapita terendah (tahun 2010) adalah :
Nama Negara
110
120
140
150
160
130
140
150
160
180
120
150
170
190
190
230
250
280
310
330
260
260
250
300
340
250
280
320
340
340
270
290
330
340
360
310
320
340
370
380
190
220
280
340
380
310
340
380
440
440



Berikut ini daftar selengkapnya GNI per kapita tahun 2006 sampai dengan 2010 dalam US$ menurut Bank Dunia, yang diurutkan berdasar abjad nama negara :
Nama Negara
300
340
330
2,990
3,350
3,860
4,010
4,000
3,120
3,630
4,260
4,420
4,460
35,620
36,980
41,130
1,910
2,650
3,430
3,890
3,960
11,390
12,610
13,030
11,760
10,610
5,160
6,030
7,160
7,540
8,450
1,920
2,580
3,340
3,040
3,090
34,300
37,140
41,890
43,740
39,260
42,180
46,250
46,420
46,710
1,890
2,710
3,830
4,840
5,180
19,970
20,670
21,400
20,410
19,660
22,750
25,420
450
470
520
580
640
11,480
11,800
12,380
13,500
3,490
4,350
5,550
5,680
6,030
38,780
41,350
45,090
45,290
45,420
3,650
3,560
3,740
3,800
3,740
570
610
700
750
750
1,360
1,660
1,780
1,880
1,920
1,110
1,230
1,480
1,630
1,790
3,330
3,790
4,530
4,750
4,790
5,710
6,060
6,570
6,400
6,890
4,800
6,110
7,480
8,090
9,390
27,050
30,130
33,030
31,180
4,080
4,530
5,700
6,080
6,240
420
430
480
510
550
110
120
140
150
160
520
590
660
690
760
970
1,040
1,140
1,190
1,160
36,830
40,270
43,430
41,950
2,310
2,550
2,840
3,070
3,160
350
380
410
440
460
450
490
540
600
600
6,870
8,140
9,490
9,300
9,940
2,050
2,490
3,050
3,650
4,260
3,440
4,060
4,640
5,050
5,510
670
690
750
810
820
130
140
150
160
180
1,270
1,470
1,980
2,080
2,310
5,040
5,530
6,060
6,260
6,580
840
880
980
1,060
1,070
10,850
12,180
13,720
13,800
13,760
4,550
5,020
5,550
22,880
24,130
27,460
30,460
12,890
14,380
17,140
17,400
17,870
52,250
54,700
58,620
58,300
58,980
1,050
1,110
1,210
1,280
4,340
4,500
4,790
4,910
4,960
3,370
4,030
4,330
4,530
4,860
2,960
3,170
3,720
4,210
4,510
1,290
1,500
1,800
2,110
2,340
2,970
3,200
3,460
3,370
3,360
6,870
9,710
14,480
16,440
14,680
260
260
250
300
340
11,430
13,160
14,410
14,080
14,360
190
220
280
340
380
3,600
3,800
4,070
3,830
3,610
41,100
44,160
48,110
46,680
47,170
36,740
38,960
42,080
42,610
42,390
5,490
6,480
7,520
7,640
7,760
280
320
400
440
440
1,680
2,090
2,460
2,540
2,690
37,400
39,450
42,680
42,430
43,330
590
800
1,150
1,190
1,240
23,480
25,370
27,810
28,760
27,240
30,830
34,060
30,010
26,150
5,220
5,480
5,870
5,580
5,560
2,220
2,430
2,640
2,660
2,740
310
320
340
370
380
390
410
460
510
540
1,390
1,920
2,690
3,010
3,270
410
550
610
660
650
1,480
1,630
1,780
1,800
1,880
29,520
31,220
32,950
31,410
32,900
10,830
11,500
13,010
13,080
12,990
52,400
58,430
46,950
39,650
33,870
850
1,000
1,080
1,220
1,340
1,420
1,660
2,010
2,230
2,580
2,960
3,540
4,120
4,530
1,120
1,420
2,060
2,200
2,320
45,570
48,590
49,940
44,540
40,990
43,710
49,300
21,130
22,610
24,700
25,780
27,340
32,190
33,600
35,360
35,120
35,090
4,210
4,400
4,880
4,720
4,750
38,590
37,760
38,000
37,520
42,150
2,750
3,100
3,660
3,970
4,350
3,860
4,970
6,140
6,840
7,440
570
660
730
760
780
1,820
1,830
1,960
1,830
2,010
18,950
21,200
21,580
19,830
19,890
2,460
2,670
3,000
3,180
3,300
37,300
43,920
500
620
770
870
880
510
590
730
890
1,000
8,120
10,100
12,020
12,390
11,620
5,670
6,200
6,990
7,710
9,020
950
980
1,080
1,110
1,080
120
150
170
190
190
8,200
10,220
12,380
12,020
104,080
111,690
118,970
136,540
8,410
9,980
11,910
11,620
11,400
67,760
78,470
82,210
76,880
79,510
25,060
35,360
38,590
39,520
3,100
3,380
4,180
4,540
4,520
300
340
410
430
440
230
250
280
310
330
5,720
6,420
7,270
7,340
7,900
3,010
3,270
3,700
3,860
4,270
410
470
520
570
600
15,320
16,660
18,460
18,350
3,250
3,240
3,130
3,050
2,990
670
810
980
1,000
1,060
5,530
6,050
6,890
7,320
7,740
8,740
9,430
10,050
9,050
9,330
2,500
2,490
2,480
2,610
2,700
1,030
1,160
1,500
1,570
1,810
145,290
173,310
200,610
197,460
1,110
1,390
1,790
1,790
1,890
4,260
5,150
6,440
6,640
6,690
2,120
2,230
2,520
2,760
2,850
310
340
380
440
440
3,890
4,100
4,260
4,260
4,650
320
350
400
440
490
43,390
46,310
49,000
48,380
49,720
25,630
27,480
27,320
29,050
930
990
1,040
1,040
1,080
270
290
330
340
360
830
960
1,170
1,190
1,180
68,360
76,190
84,850
84,590
85,380
12,230
14,290
17,890
790
860
940
1,000
1,050
7,960
8,250
6,690
6,220
6,460
4,950
5,560
6,240
6,560
6,990
720
940
1,090
1,180
1,300
1,400
1,650
2,130
2,250
2,940
2,920
3,340
4,010
4,240
4,710
1,310
1,510
1,770
1,860
2,050
8,340
9,800
11,870
12,190
12,420
18,650
19,920
21,520
21,830
21,860
4,870
6,430
8,290
8,320
7,840
5,820
7,590
9,630
9,290
9,910
310
360
440
490
540
2,410
2,570
2,930
2,840
2,930
43,530
46,570
50,670
840
920
1,010
1,110
1,200
14,270
15,570
17,710
17,200
810
870
980
1,040
1,050
3,800
4,450
5,520
5,930
5,820
10,740
11,860
10,680
9,340
9,490
250
280
320
340
340
31,800
34,980
36,050
36,880
40,920
12,470
14,260
16,590
16,120
16,220
19,580
21,510
24,210
23,780
23,860
960
1,020
1,050
960
1,030
5,480
5,770
5,860
5,730
6,100
27,470
29,390
31,810
32,030
31,650
1,350
1,540
1,780
1,990
2,290
9,380
9,800
11,210
9,770
9,980
5,360
5,390
5,430
5,130
4,970
4,440
4,930
5,140
5,120
4,850
760
930
1,140
1,230
1,270
3,740
4,450
5,310
5,920
2,360
2,540
2,560
2,350
2,600
45,680
48,900
52,420
48,570
49,930
58,300
57,020
56,780
65,380
70,350
1,580
1,800
2,120
2,440
2,640
390
460
600
720
780
390
410
460
500
530
2,860
3,240
3,680
3,780
4,210
950
1,490
2,460
2,020
2,220
340
330
380
420
440
2,730
2,910
3,270
3,350
3,380
12,930
14,810
16,880
15,920
15,380
3,040
3,210
3,540
3,860
4,070
7,150
8,090
8,890
8,700
9,500
1,850
2,210
2,760
3,180
3,700
340
370
420
460
490
1,950
2,570
3,210
2,840
3,010
41,060
44,050
45,600
41,060
38,540
46,240
46,840
47,660
46,330
47,140
5,440
6,510
8,020
8,970
10,590
600
730
890
1,090
1,280
2,010
2,180
2,550
2,620
2,760
6,090
7,500
9,160
10,070
11,590
690
780
910
1,000
1,100
770
850
960
1,060
620
750
970
990
1,070
410
400
320
370
460


Read More ->>
Yanuar Hananto Prasetyo. Diberdayakan oleh Blogger.

Santai cma bercanda ;)

Santai cma bercanda ;)
Santai kawan