Selasa, 04 Maret 2014

Sejarah El Classico

Sejarah El Clasico Duel El Clasico dalam bahasa Inggris disebut dengan The Classic dan dalam bahasa Indonesia berarti klasik, adalah derby yang mempertemukan dua klub raksasa Spanyol yaitu Real Madrid dan FC Barcelona. El Clasico edisi pertama terjadi pada 17 Februari 1929, dimana tim tamu Real Madrid unggul tipis 1-2 atas Barcelona. Namun pada beberapa sumber yang lain disebutkan bahwa El Clasico pertama kali berlangsung pada sebuah turnamen mini yang diselenggarakan untuk memperingati penobatan Raja Alfonso XII pada tahun 1902. Dimana pada saat itu cerita-cerita politik yang berpengaruh sangat kuat. Pertarungan dua tim ini juga menjadi simbol pertarungan politik antara pihak pemerintahan Spanyol yang diwakili Real Madrid, dan pihak Catalonia yang diwakili Barcelona.

Pemain yang pernah menyebrang ke rival Duel dua tim ini tak ubahnya sebuah perang. Oleh karena itu, pemain yang membelot pindah dan ke tim rival bisa dicap pengkhianat. Ada beberapa nama pemain bintang yang melakukannya, seperti Bernd Schuster, Michael Laudrup, Luis Figo, Luis Enrique hingga Ronaldo, semuanya pernah merasakan bermain di dua klub tersebut. Mereka merasakan kerasnya bermain di El Clasico dengan dua tim yang berbeda. Luis Figo menjadi pemain yang paling dicap pengkhianat. Pada tahun 2000, Figo pindah dari Barcelona ke Real Madrid secara langsung. Suporter Barcelona sangat kesal. Ia pernah dilempar kepala babi dalam sebuah pertandingan, oleh pendukung Barcelona yang marah dengan keputusan Figo menyebrang ke Madrid dari Barcelona. El Clasico Era Sekarang Pertarungan antara Madrid dan Barcelona makin memanas setelah kedatangan Cristiano Ronaldo dan Jose Mourinho ke Santiago Bernabeu. Duel menentukan yang terbaik bukan hanya soal tim, tapi menular ke individu. Pep Guardiola dan Jose Mourinho kerap dibandingkan. Secara head to head, Pep lebih unggul ketimbang Mou. Meski kini Pep Guardiola telah mundur dan digantikan Tito Vilanova, gaung El Clasico tidak berkurang sama sekali. Nama lain yang kerap dibandingkan adalah Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Keduanya dianggap sebagai pemain terbaik dunia di era sepakbola modern. Saat Barcelona dan Madrid bertemu, kedua pemain ini selalu menjadi sorotan dan diperbandingkan. Faktanya, Messi memang sedikit lebih unggul ketimbang Ronaldo jika menilik jumlah prestasi dan gol-golnya. Rekor Pertemuan Bicara rekor pertemuan antara Barca dan Real Madrid tentu punya catatan yang panjang. Keduanya sama-sama hebat dan sering saling mengalahkan. Meski demikian, secara total Madrid masih lebih unggul dari Barcelona. Dalam 162 laga yang telah dijalani kedua tim di ajang La Liga, Madrid berhasil menang 68 kali. Sementara El Barca hanya mengoleksi 63 kemenangan, sedangkan 31 laga sisanya berakhir dengan hasil imbang. Berikut ini rekor pertemuan El Clasico : La Liga : Total pertandingan = 162 Real Madrid menang = 68 menang, 259 gol FC Barcelona menang = 63 menang, 253 gol Imbang = 31 Skor Terbesar = Madrid 11-1 Barcelona (3 Februari 1942) Copa del Rey : Total pertandingan = 29 Real Madrid menang = 10 menang, 56 gol Barcelona menang = 14 menang, 59 gol Imbang = 5 Skor Terbesar = Madrid 6-6 Barcelona (Semifinal 1916) Spanish Super Cup : Total pertandingan = 10 Real Madrid menang = 5 menang, 21 gol Barcelona menang = 3 menang, 13 gol Imbang = 2 Skor Terbesar = Madrid 4-1 Barcelona (1997-1998) Liga Champions : Total pertandingan = 8 Real Madrid menang = 3 menang, 13 gol Barcelona menang = 2 menang, 10 gol Imbang = 3 Skor Terbesar = Madrid 3-1 Barcelona (Semifinal 1959-1960)
Read More ->>

Selasa, 07 Januari 2014

Sea Games

Sejarah Pesta Olahraga Sea Games – Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara (juga dikenal sebagai Sea Games), adalah peristiwa multi-olahraga dua tahunan yang melibatkan peserta dari 11 negara Asia Tenggara. Perayaan ini diatur di bawah peraturan Federasi Sea Games dengan pengawasan oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Dewan Olimpiade Asia. Sea Games sebelumnya dikenal sebagai Pesta Olahraga Semenanjung Asia Tenggara atau SEAP Games. Pada tanggal 22 Mei 1958, delegasi dari negara-negara di semenanjung Asia Tenggara menghadiri Asian Games ke-3 di Tokyo, Jepang mengadakan pertemuan dan sepakat untuk membentuk sebuah organisasi olahraga. Thailand, Burma (sekarang Myanmar), Malaya (sekarang Malaysia), Laos, Vietnam Selatan dan Kamboja (dengan Singapura termasuk sesudahnya) adalah anggota pendiri. Negara-negara ini sepakat untuk mengadakan pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara dua kali setahun. Komite Federasi SEAP Games dibentuk. SEAP Games pertama diadakan di Bangkok 12-17 Desember 1959 yang terdiri lebih dari 527 atlet dan pelatih atau manajer dari Thailand, Burma, Malaya (sekarang Malaysia), Singapura, Vietnam dan Laos yang berpartisipasi dalam 12 cabang olahraga. Pertandingan terakhir yang diadakan adalah Sea Games 2009 (berjalan 9-18 Desember) yang merupakan pertama kalinya diadakan diLaos. Saat yang sama juga diperingati perayaan ke 50 tahun SEA Games, di Vientiane, Laos. Tuan rumah berikutnya untuk Sea Games 2011 Tenggara adalah Indonesia. Pesta olahraga ini dimulai dan berkembang sebagian besar lancar sehingga pujian dan kesan baik diungkapkan oleh banyak atlet, pejabat olahraga dan pers- karena Laos dan negara yang tergabung di Asia Tenggara telah berhasil menjadi tuan rumah Sea Games.[ps] Read more: http://www.pustakasekolah.com/sejarah-pesta-olahraga-sea-games.html#ixzz2pm2yM8su
Read More ->>

Badai salju

Lebih dari 61 sentimeter salju menutupi sebagian besar daerah di Massachusetts. Sekitar 2300 penerbangan juga dibatalkan. Bukan hanya itu saja, badai salju ini juga sudah menewaskan 11 orang. Satu pekerja tewas ketika tumpukan garam yang akan digunakan di jalan-jalan, justru terjatuh mengenai dirinya yang pada saat itu tengah bekerja. Belum lagi nenek berusia 71 tahun yang tengah menderita penyakit Alzheimer membeku sampai tewas setelah berusaha mencoba keluar dan berjalan di tengah dinginnya Kota New York. Sembilan kematian lainnya disebabkan pada badai Hercules yang telah menyebabkan kecelakaan lalu lintas serta gangguan lain di seluruh negara bagian Amerika. Jalan-jalan utama ditutup selama beberapa jam karena badai salju bergerak hingga 105 km per jam seperti yang dilansir dari News Sabtu (4/01/2014). Lebih dari 4.200 penerbangan internasional dan domestik dibatalkan di bandara Chicago serta ribuan lainnya tertunda. Salah satu yang terparah adalah Bandara John F Kennedy New York dimana visibilitas semakin rendah, serta angina bertiup semakin kencang yang sangat membahayakan bagi penerbangan. Badai salju ini tidak hanya mengganggu dan melumpuhkan sebagian besar transportasi, juga akibat badai salju ini sebagian tempat wisata juga terpaksa ditutup meski libur panjang masih akan berlangsung hingga badai mereda, cuaca kembali pulih seperti sedia kala. Pemerintah daerah kota semuanya telah berpesan kepada aparat untuk selalu waspada dan menutup akses yang sangat parah ditutup salju. Hal ini menutup kemungkinan terjadinya kecelakaan yang lebih banyak lagi.
Read More ->>

ekonomi

lmu Ekonomi Politik adalah bagian dari ilmu sosial yang berbasis pada dua subdisiplin ilmu, yakni politik dan ekonomi.. Pembelajaran Ilmu Ekonomi Politik merupakan pembelajaran ilmu yang bersifat interdisiplin,yakni terdiri atas gabungan dua disiplin ilmu dan dapat digunakan untuk menganalisis ilmu sosial lainnya dengan isu-isu yang relevan dengan isu ekonomi politik. Ilmu ini mengkaji dua jenis ilmu yakni ilmu politik dan ilmu ekonomi yang digabungkan menjadi satu kajian ilmu ekonomi politik. Dalam penggunaannya secara tradisional, istilah ekonomi politik dipakai sebagai sinonim atau nama lain dari istilah ilmu ekonomi (Rothschild, 1989). Fokus dari studi ekonomi politik adalah fenomena-fenomena ekonomi secara umum, yang bergulir serta dikaji menjadi lebih spesifik ; yakni menyoroti interaksi antara faktor-faktor ekonomi dan faktor-faktor politik. Namun, dalam perkembangan yang berikutnya, istilah ekonomi politik selalu mengacu pada adanya interaksi antara aspek ekonomi dan aspek politik. Adanya kelemahan instrumental ini menyebabkan banyak kalangan ilmuwan dari kedua belah pihak – berusaha untuk mempertemukan titik temunya, sehingga para ilmuwan ini berusaha untuk mencoba mengkaji hal ini dengan menggunakan pendekatan-pendekatan dalam ekonomi politik.[2] Dalam upaya memaksimalkan studi mengenai ekonomi politik, juga tidak boleh terlepas dari sistem ekonomi di negara yang bersangkutan.[3] Terkait dengan hal tersebut, setidaknya dalam berbagai jenis yang ada, terdapat dua sistem ekonomi besar dunia yang dibagi menjadi dua kategori pokok, yakni sistem ekonomi yang berorentasi pasar (ekonomi liberal)dengan sistem ekonomi terencana atau yang lebih dikenal sebagai sistem ekonomi terpusat (sosialis).[3] Sehingga dalam studi ekonomi politik akan ditemui masalah atau pertanyaan yang sama peliknya mengenai bagaimana faktor-faktor politik itu memengaruhi kondisi-kondisi sosial ekonomi suatu negara. [3] Pendekatan dalam Ekonomi Politik[sunting | sunting sumber] Pendekatan Pilihan Publik Pilihan publik adalah suatu sikap individu dalam menentukan pilihan mereka secara rasional. [3] Dalam ekonomi politik, analisisnya tertuju pada aktor. [3] Aktor dianggap sebagai pelaku dari kegiatan ekonomi dan politik dan berlandaskan pada asumsi dasar individualisme metodologis, yang menempatkan sikap rasional idividu di dalam institusi non-pasar. [1] Namun karena sifatnya yang longitudinal[4], maka hasil yang dimunculkan oleh model-model pilihan publik berbeda-beda pada satu negara ke negara lainnya. [3] Pendekatan Neo-Marxis Pendekatan neo-marxis dalam ekononomi politik, menekankan pada sifat holistik yakni analisis secara menyeluruh, mengenai pentingnya aspek-aspek ekonomi makro dari sistem ekonomi dan sistem politik.[3]. Selain itu, pendekatan ini memiliki model yang memiliki aspek komparatif, yakni berusaha membandingkan secara eksplisit.[3]. Pendekatan ini juga menyoroti dan memodelkan berbagai perbedaan antar-negara di bidang kesejahteraan, pertumbuhan ekonomi dan ketergantungan kelas sosial di masyarakat.[3]
Read More ->>

Senin, 25 November 2013

Sistem Keamanan Komputer

Sistem Keamanan Komputer

Klasifikasi keamanan sistem informasi menurut David Icove, yaitu :
1. Fisik ( Physical security),
2. Manusia (people/personal security),
3. Data, media, teknik komunikasi,
4. Kebijakan dan prosedur (polocy & procedure).
Akan tetapi, kebanyakan orang hanya terfokus pada Data, media, teknik komunikasi. Dan berdasarkan elemen sistem terdapat beberapa sistem keamanan, yaitu :
1. Network security, elemen ini memfokuskan pada saluran (media) pembawa informasi atau jalur yang dilalui.
2. Application security, elemien ini memfokuskan pada sistem tersebut serta database dan servicenya.
3. Computer security, elemen ini memfokuskan pada keamanan dari komputer pengguna (end system) yang digunakan untuk mengakses aplikasi, termasuk operating system(OS).
Pada suatu sistem keamanan juga mempunyai dasar-dasarnya, yaitu :
Authentication
Menyatakan bahwa data atau informasi yang digunakan atau diberikan oleh pengguna adalah asli milik orang tersebut, begitu juga dengan server dan sistem informasi yang diakses.
Serangan pada jaringan berupa DNS Corruption atau DNS Poison, terminal palsu (spooffing), situs aspal dan palsu, user dan password palsu.
Countermeasure : Digital Signature misalnya teknologi SSL/TLS untuk web dan mail server.
Authorization atau Access Control
Pengaturan siapa dapat melakukan apa, atau dari mana menuju kemana. Dapat menggunakan mekanisme user/password atau mekanisme lainnya.
Ada pembagian kelas atau tingkatan.
Implementasi : pada “ACL” antar jaringan, pada “ACL” proxy server (misalnya Pembatasan bandwidth/delaypools).
Privacy/confidentiality
Keamanan terhadap data data pribadi, messages/pesan-pesan atau informasi lainnya yang sensitif.
Serangan pada jaringan berupa aktifitas sniffing (menyadap) dan adanya keylogger. Umumnya terjadi karena kebijakan/policy yang kurang jelas. Admin atau ISP nakal.
Coutermeasure : gunakan teknologi enkripsi/kriptografi.
Integrity
Bahwa informasi atau pesan dipastikan tidak dirubah atau berubah. Karena ketika melewati jaringan internet, sebenarnya data telah berjalan sangat jauh melintasi berbagai negara. Pada saat perjalanan tersebut, berbagai gangguan dapat terjadi terhadap isinya, baik hilang, rusak, ataupun dimanipulasi oleh orang yang tidak seharusnya.
Serangan pada jaringan dapat berupa aktifitas spoofing, mail modification, trojan horse, MITM Attack.
Countermeasure : dengan teknologi digital signature dan Kriptografi spt PGP, 802.1x, WEP, WPA.
Availability
Keamanan atas ketersediaan layanan informasi.
Serangan pada jaringan: DoS (denial of services) baik disadari/sengaja maupun tidak. Aktifitas malware, worm, virus dan bomb mail sering memacetkan jaringan.
Countermeasure : Firewall dan router filtering, backup dan redundancy, IDS dan IPS
Non-repudiation
Menjaga agar jika sudah melakukan transaksi atau aktifitas online, maka tidak dapat di sangkal bahwa mereka telah mengirim atau menerima sebuah file mengakomodasi Perubahan.
Umumnya digunakan untuk aktifitas e-commerce. Misalnya email yang digunakan untuk bertransaksi menggunakan digital signature.
Pada jaringan dapat menggunakan digital signature, sertifikat dan kriptografi.
Auditing
Adanya berkas semacam rekaman komunikasi data yang terjadi pada jaringan untuk keperluan audit seperti mengidentifikasi serangan serangan pada jaringan atau server.
Implementasi : pada firewall (IDS/IPS) atau router menggunakan system logging (syslog).
Disini akan diulas lebih dalam tentang AUDITING.
Tujuan keamanan komputer (security goals) adalah terjaminnya “confidentiality”, “integrity”, dan “availability” sebuah sistem komputer. Untuk menjamin supaya tujuan keamanan tersebut dapat tercapai maka diperlukan beberapa proses yang dilakukan secara bersama-sama. Salah satu proses tersebut adalah dengan melakukan audit terhadap sistem komputer dan jaringan komputer didalamnya.
Auditing adalah sebuah untuk melacak semua kejadian-kejadian, kesalahan-kesalahan, dan percobaan akses dan otentikasi dalam sebuah komputer server. Auditing membantu seorang administrator jaringan dan analis keamanan komputer untuk mengidentifikasi kelemahan-kelemahan jaringan komputer dalam sebuah organisasi dan sangat membantu dalam mengembangkan kebijakan dalam keamanan jaringan komputer. Melalui proses audit, integritas data dapat dijamin, juga dapat memelihara kerahasiaan data dan ketersediaanya tetap terjamin. Secara garis besar, audit terhadap sebuah sistem keamanan jaringan komputer dibagi kedalam 3 kategori yaitu: audit terhadap hak akses (privilege audit), audit terhadap penggunaan sumber daya (usage audit), audit terhadap eskalasi (escalation audit).


• Privilege Audit, Audit jenis ini tujuannya adalah untuk melakukan verifikasi apakah “group”, “roles” dan “account” sudah diterapkan dengan tepat dalam sebuah organisasi dan keamanan yang di terapkan didalamnya juga sudah tepat. Audit ini juga melakukan verifikasi apakah kebijakankebijakan yang di terapkan dalam sebuah organisasi sudah diikuti dengan benar atau belum, sudah akurat atau belum, dan apakah akses ke sistem sudah di terapkan dengan benar. Privilege audit dilakukan dengan cara melakukan review secara lengkap terhadap semua “group” dan “account” dalam sebuah sistem jaringan untuk sebuah organisasi. Misalnya,ketika seorang karyawan di mutasi dalam sebuah organisasi, maka nama karyawan tersebut seharusnya di hapus dari grupnya yang lama. Kesalahan dalam melakukan hal tersebut dapat menyebabkan seorang user bisa mendapatkan akses lebih tinggi dari yang seharusnya didapatkan oleh user tersebut.
• Usage Audit, Audit jenis ini melakukan verifikasi apakah perangkat lunak dan sistem yang digunakan dalam sebuah organisasi dipakai secara konsisten dan tepat sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam organisasi tersebut. Audit ini akan melakukan review secara lengkap dari sisi fisik sebuah sistem, mem-verifikasi konfigurasi perangkat lunak, dan aktifitas-aktifitas sistem yang lain. Perhatian yang utama dari audit jenis ini adalah bagaimana penginstalan dan lisensi perangkat lunak dengan benar. Organisasi harus menguji sistem secara berkala untuk melakukan verifikasi bahwahanya perangkat lunak yang di lisensi oleh organisasi tersebut yang boleh di instal di setiap komputer yang ada dalam organisasi tersebut. Selain masalah perangkat lunak dan keamanan fisik sistem yang di audit, hal yang juga menjadi pertimbangan adalah masalah lubang keamanan yang mungkin saja di timbulkan oleh perangkat lunak yang di instal di dalam sistem organisasi tersebut. Sehingga harus dapat dipastikan bahwa perangkat lunak-perangkat lunak yang di instal tersebut sudah di update sesuai dengan kebutuhannya. Audit ini juga melakukan pengujian terhadap penggunaan jaringan komputer dalam sebuah organisasi. Pengecekan dilakukan untuk mengetahui apakah sumber daya jaringan komputer digunakan sesuai dengan peruntukannya atau tidak. Setiap penggunaan jaringan yang tidak sesuai penggunaannya akan diberi tanda oleh proses audit ini dan dapat di hentikan sebelum hal ini menjadi masalah di kemudian hari.
• Escalation Audit, Eskalasi audit mem-fokuskan seputar bagaimana pihak manajemen/decision-makers mengendalikan sistem jaringan jika menemukan masalah darurat terhadap sistem tersebut. Jenis audit ini akan melakukan pengujian bagaimana sebuah organisasi mampu menghadapi masalah-masalah yang mungkin muncul ketika keadaan darurat terjadi. Misalnya, pengujian dan proses verifikasi sistem terhadap “disaster recovery plans” dan “business continuity plans”. Jenis-jenis perencanaan ini dapat menjadi “outdated” secara cepat dan sebuah proses audit dapat digunakan untuk menjamin bahwa segala sesuatunya dapat di selesaikan dan rencana-rencana tersebut dapat sukses di terapkan jika masalah terjadi pada sistem jaringan komputer organisasi tersebut.
Read More ->>

PeRaNgKaT KeRaS JaRiNgAn KoMpUtEr

Berikut perangkat keras jaringan komputer untuk membangun jaringan lokal :
1. Komputer Server
Server adalah sistem komputer yang berjalan terus menerus di jaringan dengan tugas  untuk  melayani  komputer  client dalam  jaringan.  Secara  fisik,  perangkat keras 
jaringan komputer ini hampir serupa dengan komputer pada umumnya, meski konfigurasi  hardware atau perangkat keras lebih  sering  dioptimisasi  untuk  memenuhi  peranannya  sebagai  server.  Perbedaan  antara  server dan  komputer  pada  umumnya  lebih  terletak  pada software yang  digunakan.  Server juga  secara  sering  menjadi  host  dalam mengontrol  hardware  yang akan di-share  pada  workstation seperti printer (print server) dan sistem file (file server). Proses sharing baik untuk kontrol akses dan keamanan  dapat  mengurangi  biaya  untuk  duplikasi  hardware,   sehingga penggunaan  hardware dapat  optimal.
Perangkat Keras Jaringan Komputer (Komputer Server)
2. Komputer Client
Komputer  client  adalah  komputer  yang  digunakan  untuk  melakukan pengolahan data yang diambil dari komputer server. Komputer client menerima pelayanan  dari  komputer  server.
3. LAN Card
LAN card adalah perangkat keras jaringan komputer berupa kartu jaringan yang berbentuk papan  elektronik  yang  akan  dipasang  pada setiap  komputer  yang  terhubung  pada jaringan  (baik  server maupun  client).  Saat ini, banyak sekali jenis kartu jaringan. Akan tetapi,  ada  beberapa  hal  yang  perlu diketahui  dari  kartu  jaringan  seperti  tipe kartu,  jenis  protokol,  dan  tipe  kabel  yang didukungnya.
4. Hub
Hub  adalah suatu  perangkat keras jaringan komputer yang  memiliki banyak  port.  Hub  berfungsi  untuk  menghubungkan  komputer  server ke  beberapa komputer  client sehingga  akan  membentuk suatu  jaringan  dengan  topologi  star.  Pada jaringan  yang  umum,  sebuah  port akan menghubungkan  hub  dengan  komputer server.  Sementara  port yang  lain  digunakan untuk  menghubungkan  hub  dengan beberapa  komputer  client.
5. Kabel dan Konektor
Perangkat keras jaringan komputer berikutnya adalah kabel dan konektor. Kabel  dan  konektor  adalah  kabel  jaringan yang  digunakan  untuk  menghubungkan satu  komputer  dengan  komputer  yang  lain dalam  satu  jaringan.  Kabel  yang  umum digunakan  di  jaringan  adalah  kabel  UTP. Sedangkan konektor yang umum digunakan adalah  konektor  RJ-45.
6. Repeater
Repeater hampir sama seperti hub. Repeater adalah perangkat keras jaringan komputer berupa  alat  sederhana  yang  berfungsi untuk memperbaiki dan memperkuat sinyal yang  melewatinya.  Dua  sub jaringan  yang dihubungkan  oleh  perangkat keras ini  memiliki protokol  yang  sama  dengan  jarak  yang berjauhan sehingga  komunikasi  di antara kedua  sub jaringan  tersebut  dapat  berlangsung  dengan  baik.
7. Bridge
Bridge  (jembatan),  sesuai  dengan  namanya, perangkat keras jaringan komputer ini berfungsi  untuk  menghubungkan  beberapa jaringan  yang  terpisah,  baik  jaringan  yang sama  maupun  berbeda.  Bridge  memetakan alamat  jaringan  dan  hanya  memperbolehkan  lalu  lintas  data  yang  diperlukan.
8. Router
Cara  kerja  router  mirip  dengan  bridge. Perbedaannya,  perangkat keras jaringan komputer ini  adalah  penyaring atau  filter  lalu  lintas  data.  Penyaringan dilakukan  dengan  menggunakan  protokol tertentu.  Sebuah  router  biasanya  terletak pada  sebuah  gateway,  tempat  di  mana  dua atau  lebih  jaringan  terkoneksi  satu  sama lainnya.

9. Gateway
Perangkat keras jaringan komputer ini  digunakan  untuk  interkoneksi jaringan  di  mana  masing-masing  jaringan memiliki  arsitektur  yang  sangat  berbeda. Banyaknya protokol komunikasi menyebabkan  dibutuhkannya  gateway  dalam  suatu jaringan.  Gateway  menerjemahkan  protokol sehingga  menjadi  compatible (cocok)  agar komunikasi  data  di  jaringan  dapat  bekerja dengan  baik.
Read More ->>

Dampak Negatif jejaring sosial

B. Dampak Negatif jejaring sosial
1.       Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi terganggu. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya, maka pengetahuan tentang seluk beluk berkomunikasi di kehidupan nyata, seperti bahas tubuh dan nada suara, menjadi berkurang.
2.       Situs jejaring social akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan anak menjadi kurang berempati di dunia nyata.
3.       Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di jejaring social. Hal ini akan membuat mereka semakin sulit membedakan anatara berkomunikasi di situs jejaring social dan dunia nyata. Hal ini tentunya akan mempengaruhi keterampilan menulis mereka di sekolah dalam hal ejaan dan tata bahasa.
4.       Situs jejaring social adalah lahan subur bagi predator untuk melakukan kejahatan. Kita tidak akan pernah tahu apakah seseorang yang baru di kenal anak kita di internet, menggunakan jati diri yang sesungguhnya.
5.       Pornografi : Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home page yang dapat di akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
6.       Penipuan : Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
7.       Carding : Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
8.       Perjudian : Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.

Secara garis besar dampak negatif internet adalah :
  Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face).
  Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.
  Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut berkembang).

 Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut
Read More ->>
Yanuar Hananto Prasetyo. Diberdayakan oleh Blogger.

Santai cma bercanda ;)

Santai cma bercanda ;)
Santai kawan